kesunyian malam menghantarkan sebilah kisah
antara aku, engkau, mereka
dan binatang-binantang
juga kehidupan
semua sama
hanya peristiwa membedakan
Apa ini salah
atau hanya kecerobohan
aku tak tahu pasti
tak lama semenjak termulai sebuah pertikaian
dan ronta-ronta desah menjadi nada kesematan
lentik matamu berkedip kepadaku
mengisyaratkan sebuah pesan bisu
aku pun semakin buas
beringas
menggegaskan
ku maknai isyaratmu itu seperti yang lalu-lalu
kau belum cukup lega mendesahkannya
lentik matamu kembali mengedipkan pesan bisu
baru ku mulai mengerti
sekertika ku melambat
pelan
dan
berhenti
pada bola mata melongo dalam tanya
pandangi pertikaian aktor dan aktris di depan mata
namun ia bukanlah sutradara
atau penikmat tawa
ia benih kasih yang telah termakan usia
lantas tersemaikan
peredaman sebuah sapa
"nak, jangan ganggu Ibu dan Bapakmu ya,
lekaslah kembali tidur,
lanjutkan saja mimpi indahmu
lupakan semua apa yang kamu lihat ini, nak
biarlah bapakmu meminjam sebentar tetehanmu"
"Iya, nak
bukan Bapak ingin membuat Ibumu terluka
bukan pula membuatnya menjerit dan mendesah
namun beginilah adanya
saat ku dan Ibumu merangkaimu dulu
kelak kau akan tahu sendiri bila sudah saatnya
dengan kekasihmu
"lekaslah pejamkan matamu
biar Bapak membuat mainan baru untukmu
Ngawi, 06 Desember 2011
(Maafkan bila kenakan ini terjadi)
antara aku, engkau, mereka
dan binatang-binantang
juga kehidupan
semua sama
hanya peristiwa membedakan
Apa ini salah
atau hanya kecerobohan
aku tak tahu pasti
tak lama semenjak termulai sebuah pertikaian
dan ronta-ronta desah menjadi nada kesematan
lentik matamu berkedip kepadaku
mengisyaratkan sebuah pesan bisu
aku pun semakin buas
beringas
menggegaskan
ku maknai isyaratmu itu seperti yang lalu-lalu
kau belum cukup lega mendesahkannya
lentik matamu kembali mengedipkan pesan bisu
baru ku mulai mengerti
sekertika ku melambat
pelan
dan
berhenti
pada bola mata melongo dalam tanya
pandangi pertikaian aktor dan aktris di depan mata
namun ia bukanlah sutradara
atau penikmat tawa
ia benih kasih yang telah termakan usia
lantas tersemaikan
peredaman sebuah sapa
"nak, jangan ganggu Ibu dan Bapakmu ya,
lekaslah kembali tidur,
lanjutkan saja mimpi indahmu
lupakan semua apa yang kamu lihat ini, nak
biarlah bapakmu meminjam sebentar tetehanmu"
"Iya, nak
bukan Bapak ingin membuat Ibumu terluka
bukan pula membuatnya menjerit dan mendesah
namun beginilah adanya
saat ku dan Ibumu merangkaimu dulu
kelak kau akan tahu sendiri bila sudah saatnya
dengan kekasihmu
"lekaslah pejamkan matamu
biar Bapak membuat mainan baru untukmu
Ngawi, 06 Desember 2011
(Maafkan bila kenakan ini terjadi)