kamboja kembali bercerita
tarian si gagak pun lekas mengerlingkan mata
berkoreografi pada langit
akan jejak sesosok inspirasi di sebuah negri
bagaimana lagi kan kukatakan
mulut sekejap pucat, membisu
mataku nanar, sembari meluncurkan hujan air mata
akan pengkabaran menusuk kalbu tiba-tiba
tiada terkira
benar engkau telah memberi warna selama ini
bagaikan pelangi diatas dedanau
untukku simpan disudut telaga
semenawan intan permata langka
dan sapamu selembut salju
selebat bulu-bulu sutra
menjadi seorang ibu memberi susu
biarlah lapak bait-bait emasmu kan mengisi keabadian
bersama harum namamu di seka persajakan
sebagai pereda kala meresahkan haus rindu
meski engkau tiada lagi bisa mengadu
sederas apapun gemuruh banjir sungai
pastilah kan tenang sesampai samudra lautan
duhai pemilik senyum terindah sepanjang masa
selamat jalan
kuiring engkau berpulang dengan sadjakku
Ngawi, 02 mei 2012
(puisi Untuk Alm. Heru Emka)
tarian si gagak pun lekas mengerlingkan mata
berkoreografi pada langit
akan jejak sesosok inspirasi di sebuah negri
bagaimana lagi kan kukatakan
mulut sekejap pucat, membisu
mataku nanar, sembari meluncurkan hujan air mata
akan pengkabaran menusuk kalbu tiba-tiba
tiada terkira
benar engkau telah memberi warna selama ini
bagaikan pelangi diatas dedanau
untukku simpan disudut telaga
semenawan intan permata langka
dan sapamu selembut salju
selebat bulu-bulu sutra
menjadi seorang ibu memberi susu
biarlah lapak bait-bait emasmu kan mengisi keabadian
bersama harum namamu di seka persajakan
sebagai pereda kala meresahkan haus rindu
meski engkau tiada lagi bisa mengadu
sederas apapun gemuruh banjir sungai
pastilah kan tenang sesampai samudra lautan
duhai pemilik senyum terindah sepanjang masa
selamat jalan
kuiring engkau berpulang dengan sadjakku
Ngawi, 02 mei 2012
(puisi Untuk Alm. Heru Emka)