ABSTRAK
Helyn Avinanto, NIM 06 422 624, Jurusan
Bahasa dan Sastra Indonesia
STKIP PGRI Ngawi, Analisis Psikologi Novel “Kawin Kontrak Kau Ingin Nama, Cinta,
dan Tubuhku” Karya Saifur Rohman.
Kata kunci: Analisis
Psikologis, Psikoanalisis.
Karya sastra
lahir dari sebuah budaya dan merupakan bagian dari proses sejarah, dikarenakan
karya sastra merupakan imitasi sosial budaya yang muncul pada masyarakat. Sebagian
besar karya sastra menceritakan kisah kehidupan masyarakat yang di dalamnya
terdapat permasalahan-permasalahan, sehingga menimbulkan perilaku sosial pada
anggota masyarakatnya. Perilaku yang terjadi pada masyarakat tersebut sebagai
bentuk kejiwaan dengan gejala-gejala tertentu. Gejala sosial yang mengakibatkan
perubahan perilaku dapat dikatakan sebagai proses kejiwaan yang terjadi pada
karya sastra. Nilai kejiwaan yang terjadi dalam karya sastra di teliti sesuai
ranah ketentuan penelitian psikologi sastra. Psikologi sastra adalah kajian
sastra yang memandang karya sastra sebagai aktivitas kejiwaan. Dari dasar
permasalahan di dalam teks sastra terdapat nilai kejiwaan, maka analisis
psikologi sastra dilakukan untuk mengetahui nilai kejiwaan yang muncul pada
karya sastra berdasarkan aspek-aspek psikologi sastra, dan pandangan psikologi
sastra (psikoanalisis), dari dalam novel “Kawin
Kontrak Kau Ingin Nama, Cinta, dan Tubuhku” karya Saifur Rohman, diterbitkan
oleh PT Grasindo, anggota Ikapi, Jakarta, tahun 2006. Novel tersebut menceritakan
status hubungan antara tokoh utama Paina (gadis desa dukuh Semanding) dengan
Charles (lelaki kelahiran Brimingham), yang melakukan hubungan suami istri
dengan cara Kawin Kontrak. Kawin Kontrak. Penokohan tokoh utama di dukung
pula oleh tokoh tambahan sebagai pelengkap cerita. Dari dasar Kawin Kontrak tersebut, Paina harus
berakhir di Lembaga Pemasyarakatan Nusa Kambangan.
Dari
penelitian psikologi sastra pada “Novel
Kawin Kontrak Kau Ingin Nama, Cinta, dan Tubuhku”, karya Saifur Rohman, di simpulkan
bahwa novel tersebut mempunyai kandungan psikologis yang cukup signifikan
berdasarkan pembatasan masalah yang dilakukan. Berdasarkan aspek-aspek
psikologi sastra, secara keseluruhan mengandung kejiwaan.
Perubahan-perubahannya tampak jelas diketahui. Apalagi perubahan yang terjadi
pada tokoh utama Paina, dikarenakan Paina hampir pada setiap season selalu
muncul penokohannya. Jika di lihat dari psikoanalisis freud, novel tersebut
juga mengandung tiga hal, yaitu Id, Ego, dan Superego. Di mana novel tersebut
sangat kental dengan unsur seks, yaitu keinginan libido tokoh utama atas
rangsangan yang masuk pada jiwanya, sehingga secara tidak sadar tidak mampu
dikendalikan. Lain daripada itu permasalahan yang masuk pada pikiran memungkinkan
adanya sebuah keputusan yang harus di ambil sebagai respon tindakan. Hal
tersebut yang mendasari jalannya cerita dari awal hingga akhir, dan terjadinya Kawin Kontrak.
Silahkan download pada link di bawah ini:
Tidak ada komentar :
Posting Komentar