Facebook Google Plus RSS Feed Email
"Aku Hanyalah Debu Berselimut Nafsu!"
Blog ini adalah serangkaian kumpulan sadjak dan berbagai tulisan sastra, karya Helyn Avinanto (Helin Supentoel)

Jumat, 20 April 2012

Negri Ngeri

oleh Helin Supentoel pada 20 April 2012 pukul 4:40 ·
Besi

Yang telah tersapu karat-karat besi
Kian lekat menabur peri
Tak kan kokoh lagi
Meski ampelas dan foxi membabi
Tuk lenyapkan renta diri
Tetaplah besi basi
Yang sebentar lagi mati
Pasti  


Negri Ngeri 


ribuan mata telah melihatnya
jutaan nyawa korban berada
trilyunan kata mendera sapa
namun kalian tetap tiada gerak
hanya tertawa di atas meja saja
sembari menjahit saku celana
yang kedodoran sepulang hengkang ke negri sana

dan kalian-kalianku
menjeritlah hingga tiada bunyi
buang ketakutanmu di balik sebuah nama
meski esok kalian sirna di telan bumi
ataupun sembunyi di Bui
jangan keder
derukan lantang gaduhmu
biar mereka bising
dan tak lelap tidur pun tertidur
negri ini telah ngeri
tertusuk belati
entah hingga berapa abad lagi terjadi


Mawar

Mawar,
sepanjang pagi
engkau telah menggoda
merekahkan indah pesona kelopakmu nan anggun
di setiap sudut-sudut mata
hingga dedaunan pun cemburu padamu
serasa lenyap ditelan bumi
Mawar,
siapakah gerangan rindu pemilik berkah surga
tungku tempatmu bersemi
aku ingin tahu sekali
tuk menjawab resah kalbu ini
karena kau hanya satu diantara jutaan bunga yang ada
Mawar,
kutunggu kau esok hari tepat dibait sunyi
dalam rindu
tiada henti
menjadi mimpi basi


Celoteh pagi
Ngawi, 20 april 2012

Tidak ada komentar :

Posting Komentar