Facebook Google Plus RSS Feed Email
"Aku Hanyalah Debu Berselimut Nafsu!"
Blog ini adalah serangkaian kumpulan sadjak dan berbagai tulisan sastra, karya Helyn Avinanto (Helin Supentoel)

Kamis, 23 Agustus 2012

)* Kau Bungkusku Dalam Bungkusmu


aku tau engkau tersenyum gembira menatapku diantara kuntum-kuntum kamboja
dalam senyap membasahi percintaanmu yang abadi
pula mencuri rasa ranting-ranting
yang kau ajak menari-nari dalam geramang aksara dan hujan tiada lg basah
sepertiku

engkau pula membuatku cemburu
sangat cemburu sekali kali ini
seperti tikaman cakar-cakar beracun merajah tubuhku dengan segala tenaga
lantas mencincangku diantara dua batu pahatan nama menjulang utara
apalagi kau tiada lagi merasakan panas dan dingin menusuk-nusuk
dalam lelapnya
sepertinya bayang-bayangmu telanjangi keteduhan telaga dalam-dalam
menjadi seribu kepingan curam

haruskah aku tersenyum sepertimu,
tuk usaikan yang membungkusku dalam bungkusmu?
lantas kita sama-sama tertawa bungkus kembali langit-langit mereka yang memerah

"terang laun berubah malam, tapi waktu kan tetap membekukan ketajaman"

Helyn Supentoel, Ngawi, 18/8/12

1 komentar :

  1. tapi bungkusmu,,,,, ahhh
    kalau begini terus bungkusmu yang akan datang
    5 tahun yang akan datang pasti sudah sangat jauh berbeda

    BalasHapus