Facebook Google Plus RSS Feed Email
"Aku Hanyalah Debu Berselimut Nafsu!"
Blog ini adalah serangkaian kumpulan sadjak dan berbagai tulisan sastra, karya Helyn Avinanto (Helin Supentoel)

Senin, 08 April 2013

Skripsi Feminisme

Judul skripsi :
FEMINISME DALAM NOVEL SWASTIKA KARYA MAYA WULAN (Analisis Sosiologi Sastra)

ABSTRAK
Perempuan selalu ditempatkan di bawah laki-laki. Perempuan selalu dianggap sebagai pihak lemah dan harus mengalah kepada laki-laki. Berkuasanya laki-laki sebagai pihak dominan telah mengecilkan peranan perempuan yang berimbas pada citra diri perempuan sebagai pihak yang tidak memiliki kekuasaan untuk menentukan nasib sendiri. Perempuan selalu berada di bawah bayang-bayang laki-laki.
Novel merupakan gambaran kehidupan yang nyata dari zaman pada saat novel tersebut ditulis. Novel bukan sebagai karya sastra nonfiksi, akan tetapi novel merupakan cerita nyata yang menggambarkan kehidupan para pelaku dari zamannya. Novel bisa juga diartikan sebagai pencatat sejarah pada zamannya.
Sastra mempunyai fungsi sosial atau manfaat sosial yang tidak sepenuhnya pribadi. Permasalahan yang terdapat dalam karya sastra biasanya menyiratkan atau menggambarkan masalah sosial yang terjadi di tengah-tengah masyarakat, sehingga sastra tidak bisa dipisahkan dari masyarakat. Hal inilah yang melatarbelakangi munculnya sosiologi sastra. Sosiologi sastra merupakan ilmu yang mempelajari karya sastra dengan mempertimbangkan aspek-aspek masyarakat, seperti asal usul dan pertumbuhan masyarakat. Hal-hal yang terjadi di masyarakat ditulis dalam karya sastra yang berbentuk novel, cerpen, puisi atau yang lainnya.
Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut : 1) Mendeskripsikan kekerasan psikis yang dialami oleh tokoh perempuan dalam novel Swastika karya Maya Wulan, 2) Mendeskripsikan kekerasan fisik yang dialami oleh tokoh perempuan dalam novel Swastika karya Maya Wulan.
Bentuk penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Sumber data utama adalah novel Swastika karya Maya Wulan. Teknik analisis data yang digunakan adalah metode interaktif yang terdiri atas tiga komponen yaitu : 1) Reduksi data (data reduction), 2) Penyajian data (data display), 3) Penarikan kesimpulan (conclution drawing).
Hasil dari penelitian ini adalah sebagai berikut : Kekerasan dibagi menjadi dua, yaitu, kekerasan psikis dan kekerasan fisik. Kekerasan psikis dan fisik dibagi menjadi tiga yaitu : 1) Kekerasan dalam area domestik/hubungan intim personal, 2) Kekerasan dalam area publik, 3) Kekerasan yang dilakukan oleh/dalam lingkup Negara.
Kesimpulan penulis dari penelitian ini adalah kekerasan psikis yang terkandung dalam novel Swastika adalah sebagai berikut : 1) Kekerasan psikis dalam area domestik/hubungan intim personal, 2) Kekerasan psikis dalam area publik. Kekerasan fisik yang terkandung dalam novel Swastika adalah kekerasan fisik dalam area publik.

Download : Skripsi 1 Skripsi 2 Skripsi 3

Tidak ada komentar :

Posting Komentar