Facebook Google Plus RSS Feed Email
"Aku Hanyalah Debu Berselimut Nafsu!"
Blog ini adalah serangkaian kumpulan sadjak dan berbagai tulisan sastra, karya Helyn Avinanto (Helin Supentoel)

Rabu, 23 November 2011

Cinta Di Pematang Mata

Kasih,
Entah berapa kali ribuan kaki menjadi saksi perjumpaan kita
Menenun bulir hujan basahi beranda mata
Menyapu tiap butir debu pelataran waktu
Dan sejuk udara menemani pula usingkan badai rumah cinta
Ketika kau ku dekap
Ku jadikan piama sepenggal perjamuan ini

Dengan mata dan telinga kita semakin mengerti
Bagaimana memenuhi keranjang warna
Lembar segala desah
Mendaki tangga demi tangga  kau dan aku
Berharap sampai di puncak perjamuan segala kata

Namun setibanya tengah masa
Tak sempat sampai di sudut cahaya
Perjamuan pilu menitipkan salam padaku kala gerimis petang
Langit seketika menjerit, meronta ketiadaan rasa
Menyatu dalam laju kawah candradimuka
Kau harus berpulang dari dekabanku
Meninggalkan sebilah senyum indah untukku
dan harum hembus nafasmu
masih terasa hingga kali ini

Kasih,
Apalah daya kita
Bila cinta hanya sampai di pematang mata



Ngawi, 18 November 2011

Tidak ada komentar :

Posting Komentar