Facebook Google Plus RSS Feed Email
"Aku Hanyalah Debu Berselimut Nafsu!"
Blog ini adalah serangkaian kumpulan sadjak dan berbagai tulisan sastra, karya Helyn Avinanto (Helin Supentoel)

Sabtu, 14 April 2012

Mareta

oleh Helin Supentoel pada 10 April 2012 pukul 3:56 ·
dalam sari-sari kerinduan
kudendangkan asmamu mareta
mengalun merdu suluk senja
merebah cahaya jingga,
menguning,
meremang,
hingga tiada jejak warna
hiasi pelupuk mata

asmamu mareta,
putih salju meretas bulu-bulu
menjadi pucuk duri tubuhku
yang tiada sanggup kutanggalkan

semenjak perjumpaan di beranda masa kala itu
tiada senja ingin terlewatkan tanpa sebilah wangi nafasmu
dan pada malam mengurung raga
hanya senyummu kunjung menebar pesona raya
meminjam cahaya kunang-kunang
menjadi rembulan sayu di atas kota

kudendangkan asmamu mareta
setiap sapa hulu luruh samudra
rona bunga menebar keharuman lipat dada
karena biji-biji bunga telah tumbuh di ladang

mareta,
engkaulah bunga senja
sejukkan pertapaan dahaga
datanglah,
kupanggil asmamu seharum bunga
mari kita mainkan cerita dosa

, 29 maret 2012

Tidak ada komentar :

Posting Komentar