Facebook Google Plus RSS Feed Email
"Aku Hanyalah Debu Berselimut Nafsu!"
Blog ini adalah serangkaian kumpulan sadjak dan berbagai tulisan sastra, karya Helyn Avinanto (Helin Supentoel)

Selasa, 19 Maret 2013

CAHAYA MALAM



"malam menyanding cahaya keemasan"

melukis kuncup daun ditepian jalan
seperti membaca kembali cerita komik
terbeli dari pengepul buku bekas seharga lima ribu perak
di mana sampulnya masih bening
hanya bercak noda melumuri lipatan-lipatan halaman
akan coretan pena pembaca sebelumnya
yang merasakan keindahan

gerimis yang meruncing kian membekab
memasungnya dalam sejumput epitaf
menunggui musim berbiak perpanjang malam
lantas menariknya dalam leret cahaya bintang
di balik ruas jendela yang terbakar
menghitung kembali tiap helai rambut Ibunya
yang telah terbaring dipangkuan malam

melihatnya seperti membaca lukisan arca-arca
membangun sebuah candi yang kokoh dan melumut
menelanjangi mataku tiada habis-habisnya berbisik
"sehebat apa engkau menari"

dan tiada lagi yang mampu terbaca
selain mengurai kuncup daun ditepian jalan
menawarkan cincinnya di malam rembulan
dalam cahaya malam keemasan

Ngawi, 31 Oktober 2012

Tidak ada komentar :

Posting Komentar